ilmu

rigia E

Ingatlah:

• Gunakan teknik picking berselang-seling. Mulai not dengan pukulan ke bawah, berikutnya baru ke atas.
• Ketika kamu telah memainkan nada sampai pada yang terakhir, cobalah untuk memainkannya secara mundur, dengan kembali memulai dari dawai pertama fret ketiga dan seterusnya ke belakang.
• Kuncinya di sini bukan kecepatan tangan, melainkan keakuratan permainan. Mainkan nada dengan sangat lambat. Pastikan tiap not berbunyi dengan jernih/jelas.

Ingatlah:

• Gunakan teknik picking berselang-seling. Mulai not dengan pukulan ke bawah, berikutnya baru ke atas.
• Ketika kamu telah memainkan nada sampai pada yang terakhir, cobalah untuk memainkannya secara mundur, dengan kembali memulai dari dawai pertama fret ketiga dan seterusnya ke belakang.
• Kuncinya di sini bukan kecepatan tangan, melainkan keakuratan permainan. Mainkan nada dengan sangat lambat. Pastikan tiap not berbunyi dengan jernih/jelas.

• Setem gitarmu selalu.
• Pastikan kamu duduk dengan benar, memegang gitar dengan benar, tidak salah menggunakan pick. Hilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk secara perlahan, hingga kamu betul-betul menguasai posisi bermain gitar dengan benar.
• Mainkan not kromatik beberapa kali. Mainkan maju-mundur dengan sempurna.
• Mainkan ketika kord yang sudah kamu pelajari di pelajaran pertama ini. Pastikan bahwa tiap not berbunyi dengan baik. Jika belum berbunyi dengan baik, cari tahu kenapa, dan perbaiki masalahnya.
• Cobalah berpindah dari satu kord ke yang lain. Sebelum berpindah, bayangkan secara tepat jari mana yang harus digurakkan untuk memainkan kord berikutnya. Baru kemudian kamu bergerak berpindah kord. Ini adalah kunci berpindah kord dengan cepat.
• Cobalah memainkan satu atau semua lagu yang diberikan di bagian sebelumnya. Sebagai pemula, cobalah memainkan lagu sebagai latihan memainkan kord agar berbunyi dengan jelas/jernih.
• Jangan patah semangat! Pada awalnya memang sulit, dan mungkin kamu akan merasa bahwa kamu tidak bisa melakukannya. Padahal sebenarnya kamu PASTI bisa! Semua butuh perjuangan. Lakukan saja tiap hari minimal 15 menit, dan jangan mengkhawatirkan segala sesuatunya. Yakinlah bahwa ini pasti menyenangkan!

• Pilihlah 2 kord yang kamu kenal. Kamu akan berselang-seling menggunakan 2 kord tersebut.
• Mainkan kord pertama sebanyak 8 kali, digenjreng. Lalu tanpa menghentikan ritme genjrengan, berpindahlah dengan cepat ke kord berikutnya, dan mainkan kord itu 8 kali juga.

• Posisikan jari-jarimu untuk memainkan kord pertama.
• Cobalah bergerak cepat berpindah ke kord kedua, dan perhatikan jari-jarimu saat melakukannya.

Diagram di samping menunjukkan kord yang akan kamu mainkan pada latihan ini, yaitu kord G major (sering disebut "kord G" saja). Gunakan jari keduamu dan letakkan pada fret ketiga di dawai keenam. Berikutnya, gunakan jari pertamamu dan letakkan pada fret ketiga di dawai keenam. Yang terakhir, gunakan jari ketigamu pada fret ketiga di dawai pertama. 

Beginilah contoh posisi yang salah dalam memainkan kord gitar. Perhatikan ibu jari bersandar pada bagian atas papan fret. Cara ini mengubah keseluruhan posisi jari menyentuh fret.

• telapak tangan menyentuh bagian belakang gagang gitar - mengurangi gerakan dan kelenturan.
• jari-jari rata ketika memainkan not pada dawai keenam dan kelima - jari-jari mungkin secara tidak sengaja menyentuh dawai yang tidak semestinya disentuh, yang menyebabkan bunyi tidak jelas atau malah tidak bunyi sama sekali.

Not musik cara yang bagus, meski bukan cara yang menyenangkan untuk melakukannya. Sebelum mulai, lihat diagram di samping kiri untuk memahami bagaimana mengidentifikasi jari-jemari pada fret (jari-jari tangan yang memainkan nada pada gagang gitar). Ibu jari disebut "T", jari telunjuk adalah "jari pertama", jari tengah merupakan "jari kedua", dan seterusnya.

• Saat memainkan not, letakkan jarimu di "atas fret" (wilayah yang jauh dari headstock). Cara ini akan menghasilkan bunyi yang jernih.
• Cobalah menggunakan teknik picking berselang-seling (naik-turun) ketika melakukan latihan ini. Namun jika kesulitan, cobalah hanya petikan turun saja, tapi belajarlah secara tepat agar terbiasa dengan not musik itu.
• Ketika kamu selesai melatih semuanya, cobalah bermain mundur, di mulai dari dawai pertama, fret keempat, dan memainkan semua not dengan susunan terbalik.
• Bila urutan terbalik pun sudah cukup trampil, lakukan berulang-ulang, maju-mundur, dari awal lalu kebalikannya, begitu seterusnya, sampai benar-benar menguasainya dengan baik sebelum mengikuti latihan berikutnya.

Guitar Pick

Bukalah tanganmu yang akan dipakai untuk memegang pick, lalu hadapkan telapak tangan di depan wajahmu. Menggenggamlah tapi jangan terlalu kuat. Ibu jarimu tetap di samping jari telunjuk. Putar tanganmu itu sampai terlihat seperti gambar di samping.

• Dengan tangan satunya, sisipkan pick gitar di antara ibu jari dan jari telunjuk. Pick harus berada di belakang buku jari dari ibu jarimu.
•  Ujung pick harus berbalik arah dengan kepalan tanganmu, dan menonjol sekitar setengah inci. Pegang pick dengan kuat.
• Posisikan tanganmu yang memegang pick di atas lubang tubuh gitar, atau di atas tubuh gitar elektrikmu. Tanganmu yang memegang pick, harus berada di atas dawai.
• Jangan menempelkan tanganmu yang memegang pick di dawai gitar atau di tubuh gitar.
• Gunakan pergelangan tangan untuk melakukan gerakan, jangan seluruh tangan atau lenganmu. Petik dawai keenam (yang paling bawah) dengan garakan turun. Jika suara dawai terdengar berderak, cobalah memetik dengan lebih lembut, atau gunakan sedikit ujung pick gitar.
• Sekarang petik dawai keenam dengan gerakan ke atas.
• Ulangi beberapa kali. Cobalah untuk meminimalkan gerakan pada tanganmu: petikan pendek ke bawah, lalu petikan pendek ke atas. Latihan ini disebut sebagai "memetik berselang-seling".
• Cobalah latihan ini pada dawai kelima, keempat, ketiga, kedua, dan kesatu.

1. Memegang pick dengan cara tersebut akan terasa kaku saat pertama kali. Kamu harus memperhatikan tanganmu yang memegang gitar kapanpun kamu memainkan gitar.
2. Cobalah dan perlancar teknik memetik berselang-seling tersebut. Petikan ke bawah harus sama suaranya dengan petikan ke atas.

• 
  
  Sebuah gitar dengan enam senar. Apapun jenis gitarnya, akustik maupun elektrik, bukan masalah.
• 
  
  Jenis pick guitar yang medium sangat disarankan untuk belajar. Tapi bilamana tidak ada yang medium, jenis pick apapun tak juga bermasalah.
• 
  
  Kursi tanpa lengan.
• 
  
  Kesabaran dan ketekunan.

Meski ada berbagai jenis gitar, akustik maupun elektrik, namun semua gitar memiliki kesamaan. Gambar berikut ini menunjukkan bagian-bagian dari gitar. Bagian paling atas pada gitar, sesuai pada gambar di bawah, disebut headstock. Di headstock ada tuner yang berjumlah 6 untuk menstem (tuning).

Bagian berikutnya adalah neck atau gagang gitar. Antara headstock  dan neck ada bagian yang disebut sebagai nut yang berbentuk potongan bahan kecil terbuat dari plastik atau tulang atau yang lain.

Dalam bermain gitar nantinya konsentrasi kamu lebih banyak di neck di mana kamu menaruh jari-jarimu untuk memainkan kord atau not musik.

Neck gitar terhubung langsung dengan body atau tubuh gitar. Bentuk body pada gitar beraneka-ragam. Kebanyakan gitar akustis memiliki body yang bagian dalamnya berongga yang berfungsi untuk menghasilkan suara. Berbeda halnya dengan gitar listrik yang memiliki body solid, tanpa rongga. Suara dentingan senar pada gitar listrik dihasilkan oleh apa yang disebut sebagai pick-ups yang berfungsi semacam mikrofon untuk dialirkan ke amplifier.

Senar gitar terpasang dari tuner, melewati nut, sejajar dengan neck, terus sampai pada apa yang disebut sebagai bridge yang terletak di tubuh gitar.